RANCAH POST – Selang beberapa hari setelah kehilangan motor saat memesan makanan pelanggan, Anton Budi Laksana tertimpa ‘durian runtuh’.
Ya, driver ojol itu mendapatkan uang Rp90 juta dari hasil donasi online yang digalang pelanggannya, Fitro.
Bukan itu saja, dari perusahaan tempat ia bekerja, Go-jek, Anton Budi juga menerima hadiah sepeda motor sebagai bentuk apresiasi karena tetap mengantarkan pesanan meski kehilangan motor.
“Saya gaptek, saya tahunya WA sama telponan saja. Saya gak percaya apa benar segitu, sedangkan uang yang saya butuh gak sampai segitu. Bak mimpi di siang bolong, saya cuma bisa berterima kasih kepada Mas Fitro,” ucap Anton, Senin (27/5/2019).
Di media sosial, Fitro memang diketahui sebagai orang membagikan kisah Anton Budi Gojek dan penggalangan dana melalui kitabisa.com.
Alih-alih mengurusi motornya yang hilang, pengemudi ojek online itu hanya berpikir bagaimana pesanan pelanggannya bisa sampai ke tempat tujuan.
“Dapur saya ngebul karena Go-jek, jadi saya harus komitmen dan tanggung jawab. Karena dari sini pula saya memberi nafkah untuk istri, bayar kontrakan dan bayar hutang,” ujar Anton.
Sehari-hari, Anton Budi Gojek bekerja sebagai buruh kontrak di perusahaan makanan dan minuman, menjadi driver ojol adalah pekerjaan sampingan.
Namun tanpa kerja sampingan sebagai ojek online, Anton mengaku dirinya tak akan sanggup menafkahi keluarganya.
Terlebih, selain harus membayar sewa untuk tiga kontrakan, anak sulungnya juga tengah bersiap masuk perguruan tinggi.
Ketika Anton Budi Gojek tahu dirinya mendapat uang puluhan juta hasil donasi, yang pertama kali tersirat dalam benaknya adalah pendidikan anak-anaknya.
Sebab bagi orang dengan kemampuan finansial seperti dirinya, biaya perguruan tinggi bukanlah jumlah yang sedikit.
Dengan uang tersebut, ia berharap impian menyekolahkan anaknya hingga perguruan tinggi akan terwujud.
“Cita-cita saya memberikan pendidikan setinggi-tingginya bagi anak-anak, jangan seperti saya cuma buruh,” kata Anton.