RANCAH POST – Dunia hiburan Tanah Air kembali berduka dengan meninggalnya pemain film sekaligus bintang sinetron Saphira Indah, Rabu (30/1) malam.
Jenazah Saphira pun kemudian dibawa ke rumah duka di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Rico Hidros Daeng, suami Saphira saat ditemui mengatakan kronologi kematian istrinya berawal dari sesak nafas.
Rico mengatakan bahwa sebelumnya sang istri tidak mengidap sakit apa-apa hanya mengeluh sesak nafas. Dan di hari kelima sesak nafasnya itu jadi fatal.
Rico juga mengatakan bahwa Saphira Indah sebelumnya tidak ada riwayat penyakit yang pernah dialami oleh istrinya.
Beberapa waktu lalu, ia memang pernah sempat dirawat di rumah sakit namun itu hanya karena meriang biasa bukan karena penyakit parah.
Lebih lanjut, Rico mengatakan bahwa meski tidak ada riwayat penyakit, ia ikhlas dengan kematian istrinya. Wanita 32 tahun itu diketahui sedang mengandung anak pertamanya.
Saphira Indah sendiri dikenal sebagai salah satu aktris yang membintangi beberapa sinetron, di antaranya Tendangan Si Madun, Takdir Cintaku, Layla Majnun, Kharisma, dan juga Raden Kian Santang.
Namanya pun kemudian semakin populer berkat perannya sebagai Uni di film yang dibintanginya bersama dengan Shandy Aulia yang berjudul Eiffel I’m in Love.
BACA JUGA: Artis FTV Saphira Indah Meninggal Dunia dalam Keadaan Hamil
Diketahui, Saphir meninggal dunia dalam keadaan tengah mengandung anak pertamanya yang kini usia kandungannya telah memasuki 5 bulan.