RANCAH POST – Dalam kehidupan rumah tangga, kehadiran anak tentu sangat ditunggu-tunggu oleh semua pasangan. Sebab, dengan adanya sang buah hati bisa menambah kelengkapan keluarga mereka.
Namun bagi para ibu yang memiliki dua anak dengan umur tidak berbeda jauh terkadang membuat mereka pusing, gemas sekaligus menyenangkan.
Menyenangkannya lantaran melihat kedua anak mereka akan tumbuh besar dengan jarak usia yang tidak berbeda jauh.
Sedangkan yang membuat pusingnya adalah jika si kakak dan adik menangis berbarengan dan gemas sekaligus pusing saat kakaknya mengerjai si adik.
Jika beberapa waktu lalu di media sosial viral video seorang balita di Malaysia ketakutan dimarahi karena ketahuan mencoreti wajah adiknya yang masih bayi, kini kejadian serupa kembali terjadi.
Dalam video yang beredar di media sosial, tampak si ibu memergoki anak balitanya yang bernama Kia sedang mencoreti wajah adik bayinya dengan spidol.
Karena kaget, si ibu pun kemudian memarahi Kia dan menanyakan apa maksudnya mencoreti wajah adik bayinya itu.
“Biar apa ini??”, tanya si ibu dengan nada bercampur sedih sekaligus hendak marah melihat wajah anaknya yang masih bayi penuh coretan spidol.
“Biar bagus”, jawab Kia dengan pelan dan menggemaskan. Tak ayal, ulah Kia itu justru membuat sang ibu tidak jadi marah.
“Ya Allah, gak tahu ini harus sedih apa bahagia”, ujar si ibu sambil mengarahkan kamera pada adik bayinya yang sudah penuh dengan coretan.
https://www.instagram.com/p/Br7-kCiAz4E/
Video itu pun kemudian menjadi viral hingga telah ditonton ribuan kali dan mendapat beragam komentar dari netizen.
iinindarwati22, “Kasihan bayi n anaknya, bau tinta spidol kan menyengat mbok simbok…”
dedekchainago97, “Biar apa ??? Biar baguuuusss ”
hanny.julyas, “Beginilah jadinya kalo masih kecil punya adik ”
BACA JUGA: Diduga Cemburu, Bocah ini Coret-Coret Wajah Adiknya yang Masih Bayi
dhaa98_, “bukannya langsung di bersihin udh tau itu tinta nahmuka bayi kan masih rawah-_-tinta aja yg klpkena kulit org dewasa bisa bikin rusak-,gmna kena bayi oonnya tuh yaaa ampe ubun ubun”