RANCAH POST – Bagi para pelaku usaha, khususnya para pedagang, pasti yang mereka harapkan saat barang dagangannya dijajakan adalah produk jualannya habis terjual.
Terlebih bagi para penjual makanan yang tidak bertahan lama. Mereka harus menghabiskan waktu beberapa hari agar makanannya bisa bertahan lama dan laku dijual.
Seorang penjual donat asal Seal Beach, California, Amerika Serikat memiliki kisah yang menarik dan luar biasa.
Penjual donat bernama John Chan berusia 62 tahun itu memiliki istri yang sakit-sakitan. Namun demi memenuhi kebutuhan hidupnya, John tetap menjaga toko dan berjualan sambil sesekali mengawasi istrinya yang bernama Stella.
John dan Stella sendiri telah menjalankan usaha toko Donat City di Pacific Coast Highway selama hampir 3 dekade terakhir.
Namun dalam beberapa minggu terakhir ini pelanggan tetap mereka mulai menyadari bahwa pasangan suami istri itu jarang terlihat berjualan bersama.
Ternyata, Stella mengidap penyakit aneurisma sejak akhir September lalu. Hal itu membuat Stella kesulitan bergerak dan berkomunikasi.
Meski sekarang ia telah mulai berbicara lagi, namun ia tetap harus menjalani pemulihan di fasilitas rehabilitasi dan harus selalu ditemani oleh sang suami.
Mendengar kabar itu, salah satu pelanggan yang sudah sangat sering membeli donat miliki John sadar tentang kesusahan yang dialami John dan mulai menggalang gerakan untuk membeli semua donut yang John jual agar ia bisa tutup toko lebih awal serta memiliki waktu untuk merawat ang istri.
Dan kini, semua donat yang John jual bisa habis dalam waktu tiga jam lebih cepat dari biasanya. Bahkan John juga bisa tutup toko pada pukul 10:00 pagi.
Perlu diketahui, John dan Stella Chhans merupakan pengungsi dari Kamboja dan datang ke Amerika Serikat pada tahun 1979.
BACA JUGA: Ingin Buat Gaun dari Rambut Ibunya, Alasan Wanita ini Mengharukan
Keduanya membuka toko Donut City 10 tahun kemudiam dan dianggap berhasil memberikan pilihan makanan lezat serta terjangkau bagi komunitas lokal di sana.