RANCAH POST – Bagi mereka yang masih sekolah, setiap bulannya pasti diberi jatah uang jajan dari orang tua karena belum bisa menghasilkan uang sendiri. Jatah setiap orangnya pun tentu berbeda-beda.
Namun cerita yang satu ini sudah seperti dalam FTV. Seorang gadis di California, Amerika Serikat, uang jajannya per bulan dipotong oleh sang ibu.
Gadis bernama Nicolette Gray itu biasa menerima uang saku sebesar USD 5.000 atau setara dengan Rp 68,5 juta per bulannya.
Tapi jumlah uang saku yang diterimanya saat ini hanya USD 1.000 atau setara dengan Rp 13,7 juta. Itu berarati uang sakunya per bulan dipotong sebesar Rp 55 juta.
Remaja 15 tahun itu kesal dan menyebut kalau hidupnya bagaikan petani atau orang desa karena pemotongan uang saku itu.
Gray bersikeras kalau dirinya setidaknya berhak mendapat uang saku sebesar USD 2.500 atau setara Rp 35 juta dari sang ibu, Nina.
Dalam sebuah acara televisi, Gray mengatakan kalau ia ingin ibunya mengerti bahwa Gray tidak bisa hidup dengan uang USD 1.000 per bulannya.
Gray pun menuduh kalau ibunya itu tidak pernah melakukan apa-apa karena terlalu sibuk bekerja. Gaya hidup mewah itu dipraktikannya karena ia merasa kehilangan kasih sayang seorang ibu.
Segala kebutuhannya itu memang dipenuhi, tapi ia lebih banyak menghabiskan waktu bersama sopir, pelatih kebugaran pribadi dan juga pengasuhnya.
Nina pun mengakui bahwa dirinya memberikan kartu kredit tanpa limit kepada putrinya yang masih begitu muda itu.
Gray sendiri diketahui pernah memakai kartu kredit hingga tagihan bulanannya mencapai USD 10.000 atau setara Rp 140 juta meski ia punya uang saku senilai USD 5.000 per bulannya.
Uang saku beserta fasilitas kartu kredit itu digunakannya untuk mengoleksi tas, pakaian dan juga sepatu-sepatu bermerk dengan harga selangit.
Dua diantara koleksi mahal miliknya itu adalah tas merk Chanel yang masing-masing memiliki harga sekitar USD 5.000.
Melihat koleksi sang anak, Nina pun menduga kalau dirinya sudah memberi lebih dari USD 100.000 atau sekitar Rp 1,4 miliar dalam setahun terakhir ini.
Gray pun mengaku tidak peduli dengan perkataan orang banyak soal gaya hidupnya itu. Ia justru yakin kalau para pembencinya itu iri dengan gaya hidup mewahnya dan berharap menjadi dirinya.
Gray pun semakin melunjuk dengan nggak cuma minta uang sakunya dinaikan, tapi juga meminta sebuah mobil Mercedes Benz G-Wagen seharga USD 231.000 sebagai hadiah ulang tahun ke-16.
Nicolette Gray pun mengaku kalau dirinya pantas untuk mendapatkan hadiah itu karena dirinya merupakan seorang putri kerajaan.