RANCAH POST – Tepat di Gang Waru, Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, seorang pemuda ditemukan sudah menjadi mayat.
Pemuda yang diketahui bernama Ali Rahman (33), warga Tanjung Priok, Jakarta Utara, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa pada Senin (16/4/2018) malam.
Saat ditemukan, korban pembunuhan di Cawang yang mengenakan kameja lengan panjang itu sudah bersimbah darah.
“Laporan adanya penemuan mayat di Cawang kami terima sekitar pukul 20.00 WIB,” terang Kapolsek Kramat Jati Kompol Nurdin A Rahman, Selasa (17/4/2018).
Dalam kejadian pembunuhan di Cawang itu, Ali menderita luka tusukan senjata tajam pada bagian paha, dada, dan punggung. Pada wajah korban juga ditemukan luka.
Tak butuh waktu lama, polisi akhirnya berhasil meringkus pelaku pembunuhan di Cawang bernama Petrus Paulus Ualubun (20).
Petrus nekat menghabisi nyawa Ali lantran dirinya sakit hati dimasukkan ke dalam Grup WhatsApp komunitas LGBT.
“Pelaku marah karena nomornya dimasukkan ke dalam grup tersebut,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, Selasa (17/4/2018).
Pelaku pembunuhan di Cawang itu marah karena sudah dijerumuskan korban. Sebab, Petrus bukan pelaku LGBT.
Petrus pun semakin marah karena di dalam grup itu dirinya diminta memfoto kelamin supaya bisa dilihat oleh anggota grup.
“Pelaku yang kesal kemudian mengajak korban untuk bertemu di TKP,” ucap Argo.
Saat pelaku dan korban pembunuhan di Cawang bertemu, keduanya sempat terlibat adu mulut hingga akhirnya pelaku nekat membunuh korban dengan senjata tajam.
“Pelaku mengaku spontan membunuh korban,” ujar Argo.
BACA JUGA: Pembunuhan di Kendal, Wanita Cantik Pemandu Lagu Dicor dalam Bak Mandi Usai Dibunuh Begal
Setelah menghabisi korban, pelaku melarikan diri ke rumah kakaknya yang berada di Cikarang Selatan. Namun tak sampai sehari, pelaku akhirnya berhasil ditangkap dan langsung menjalani pemeriksaan intensif.