RANCAH POST – Atas dasar tuduhan mencuri uang dari kotak amal masjid sekolah, pelajar kelas XII SMKN 4 Kota Malang dikabarkan melakukan sumpah pocong.
Sumpah pocong yang dilakukan pada Jumat (2/2/2018) silam itu akhirnya sampai juga ke telinga orangtua siswa berinisial D yang dituduh mencuri itu.
Ibu dari pelajar SMKN 4 Malang yang dituduh mencuri, Indah Hastuti mengaku sedih dengan kejadian yang menimpa anaknya tersebut.
“Kalau ingat kejadian itu saya selalu menangis,” kata Indah.
Kepada Indah, anaknya bercerita kalau ia dituduh mencuri uang dari kotak amal masjid sekolah senilai Rp2,8 juta.
“Bu, saya dituduh mencuri uang kotak amal,” ucap Indah menirukan perkataan anaknya.
Indah kemudian bertanya kepada anaknya apakah benar mencuri uang, anaknya menjawab kalau dirinya sama sekali tidak mencuri uang yang dimaksud.
Bahkan setelah berulang kali didesak dengan pertanyaan yang sama, anaknya tidak mengakui kalau ia yang telah mencurinya.
Dari pengakuan itulah, Indah yakin kalau anaknya memang tidak mencuri.
Dasar tuduhan mencuri hingga akhirnya dilakukan sumpah pocong lantaran saat penggeledahan ditemukan uang receh sekitar Rp40 ribu pada tas milik D.
Namun dikatakan Indah, uang itu merupakan sisa uang saku anaknya yang memang disimpan dalam tas untuk dipergunakan bila suatu saat dibutuhkan.
Dijelaskan Indah, sumpah pocong itu dilakukan atas dasar permintaan seorang guru SMK Negeri 4 Kota Malang berinisial K.
Lantaran takut dituduh sebagai pencurinya bila tidak melakukan sumpah tersebut, D pun menjalaninya dalam posisi tertekan.
Belakangan atas insiden tersebut, pihak sekolah mendatangi rumah Indah dengan maksud menyampaikan permohonan maaf.
Dalam pertemuan itu, diketahui bahwa sumpah pocong dilakukan guru agama tanpa berkoordinasi terlebih dahulu dengan kepala sekolah.
BACA JUGA: Aksi Pemuda ‘Momotoran’ di atas Nisan Kuburan Ini Berujung Sumpah Serapah Netizen
Permintaan maaf pun akan disampaikan pihak sekolah secara terbuka kepada keluarga dan masyarakat sekaligus memulihkan nama baik D.