Sosial Media, RANCAH POST – Beredar sebuah video yang memperlihatkan seorang siswi SDN 2 Tawarotebota di Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara yang dilarang ikut ujian
try out oleh gurunya karena ia belum divaksin Covid-19.
Dalam video itu terdengar suara seorang guru laki-laki yang sedang memberikan imbuan kepada para siswa sebelum mengikuti ujian try out di hari pertama. Ia menyampaikan bagi siswa yang belum melaksanakan vaksin agar keluar dari dalam kelas.
“Jadi hari ini adalah hari pertama akan diadakan try out. Tolong didengarkan baik-baik. Jadi ada penegasan dari korwil yang baru disampaikan kepada kepala sekolah bahwa yang tidak vaksin itu tidak dibenarkan atau tidak bisa mengikuti try out hari ini,” ucap sang guru.
Kemudian, guru itu mengatakan tidak dibenarkannya siswa mengikuti kegiatan belajar mengajar di dala, kelas karena belum vaksin merupakan perintah dari kepala sekolah, dan kepala sekolah pun mendapatkan arahan dari korwil.
“Di sini berhubung Intan, ini berdasarkan perintah dari korwil Ibu Hasna yang disampaikan kepada kepala sekolah SD, bahwa anak-anak yang tidak vaksin tidak diikutkan didalam ujian, oleh karena itu Intan belum divaksin, oleh karena itu Intan hari ini terpaksa dia harus kembali di rumahnya,” sambungnya.
Setelah itu, guru tersebut meminta siswi yang belum divaksin untuk mengambil tas lalu pulang ke rumah, ia tak bisa mengikuti ujian try out kali ini.
“Jadi tidak dibenarkan untuk sekolah untuk ujian, ambilmi tas mu Nak baru ko kembali,” pinta sang guru.
Setelah itu, siswi tersebut menuruti perintah sang guru, ia segera keluar dari dalam kelas sementara teman-temannya yang lain bisa mengikuti ujian. Lihat videonya
di sini.
Melansir Kompas.com, video itu diketahui direkam oleh guru yang berada di dalam kelas lalu dikirimkan ke orang tua siswi tersebut. Kemudian oleh orang tua siswi tersebut, videonya diunggah melalui akun Facebook Aldhy Syam.
Melalui unggahan tersebut Aldhy meluapkan kekecewaannya kepada guru terkait anaknya yang dikeluarkan dari kelas dan tidak bisa mengikuti ujian try out hanya karena belum divaksin.
Sedangkan JD, guru yang merekam video tersebut, mengatakan ingin menunjukkan kepada orang tua mengenai larangan siswa ikut ujian jika belum menjalani vaksinasi Covid-19.
“Permintaan orang tua siswa (merekam video), tapi saya tidak tahu kalau video ini diupload ke media sosial,” katanya usai pertemuan pihak sekolah di kantor dinas pendidikan dan kebudayaan Konawe pada Kamis, 24 Maret 2022.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Konawe Suriyadi meminta maaf kepada masyarakat Konawe atas viralnya video siswa yang dilarang ikut try out karena belum divaksin.
Menurutnya, hal ini murni kesalahpahaman dari guru, korwil dan kepala sekolah dalam menerjemahkan aturan pelaksanaan vaksinasi. Oleh karena itu, ia meminta maaf jika video tersebut meresahkan masyarakat.
Menurutnya, bagi siswa yang belum vaksin tetap bisa mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan cara daring. Kemudian untuk ujian, siswa akan diberikan materi ujian di rumahnya tanpa harus tatap muka di sekolah.
BACA JUGA: Viral Video Nakes di Medan Diduga Suntik Vaksin Kosong ke Anak SD
Permasalahan ini diketahui telah diselesaikan secara kekeluargaan, dan tidak sanksi terhadap guru tersebut.