Sosial Media, RANCAH POST – Kasus mobil Mercedes-Benz (Mercy) yang viral halangi jalan ambulans di Tol Tangerang-Merak pada Sabtu, 12 Maret 2022 akhirnya berujung damai.
Kedua belah pihak yaitu pengemudi Mercy bernama Dwiyanto, dan pengemudi ambulans bernama Hildan saling memaafkan dan sepakat menempuh jalur kekeluargaan.
Seperti diberitakan sebelumnya, saat kejadian ambulans sedang membawa pasien ibu hamil yang hendak bersalin di RSUD Kabupaten Tangerang dan terhalangi oleh mobil Mercy yang dikemudikan Dwiyanto.
Dalam video yang viral di media sosial, tejadi gesekan antara ambulans dan Mercy saat ambulans hendak mendahului. Usai kejadian itu, Dwiyanto pun mengikuti mobil ambulans hingga ke RSUD Tangerang.
Ia terekam memarkirkan mobilnya di depan RSUD, lalu turun dan menghampiri sopir ambulans.
Kini pengendara Mercy yang halangi ambulans dan pengemudinya telah sepakat damai setelah Polresta Kota Tangerang memfasilitasi mereka untuk mediasi pada Rabu, 23 Maret 2022.
“Alhamdulillah kedua belah pihak menyepakati agar permasalahan ini diselesaikan secara kekeluargaan dan cukup sampai di sini,” kata Kepala Polresta Tangerang Komisaris Besar Zain Dwi Nugroho seperti dikutip dari Kompas.com.
Menurut Zain, Dwiyanto dan Hildan telah saling memaaf sehingga permasalahan ini telah seelsai secara restorative justice.
Lebih lanjut, Zain mengklaim Dwiyanto tidak berniat untuk menghalangi laju ambulans yang dikemudikan Hildan. Namun tak dapat dipungkiri jika laju ambulans memang sempat terhambat karena mobil Mercy itu.
Oleh sebab itu, saat Hildan membunyikan klakson panjang, Dwiyanto tak berpindah jalur. Ia baru berpindah jalur ketika ada ruang kosong di sisi kiri mobilnya, namun justru menyerempet ambulans Hildan.
“Karena saya tahu bahwa untuk meminta (jalan ke) Avanza tidak diberikan dan langsung ke kiri. Dan saya kaget ketika beberapa saat saya di kiri, mobil ambulans ternyata ke kiri (dan) nabrak spion sebelah kiri saya,” jelasnya.
Usai kejadian, Dwiyanto pun mengikuti ambulans sampai ke rumah sakit untuk membuktikan terkait kebenaran ambulans itu membawa pasien.
Kemudian, ia sempat meminta KTP Hildan untuk menyelesaikan perkara kerusakan spion mobilnya.
Namun setelahnya ia memutuskan untuk tak melaporkan kejadian ini ke polisi. Ia memilih memperbaiki spion mobilnya sendiri.
“Saya juga minta maaf kepada publik akhirnya ini menjadi viral, dan kita juga sudah saling memaafkan. Perlu disampaikan bahwa ini ketidaksengajaan, kesalahpahaman yang diselesaikan secara kekeluargaan,” ucapnya.
BACA JUGA: Heboh Mobil Mercy Diduga Halangi Ambulans Bawa Pasien Sampai Terjadi Gesekan
Usai mediasi, Diwyanto pun meminta maaf kepada publik karena kejadian saat dirinya disebut menghalangi ambulans viral di media sosial. Menurutnya, insiden ini terjadi karena kesalahpahaman saja.