RANCAH POST – Setelah resmi diluncurkan ke pasar global pada awal September 2020, Samsung Galaxy Z Fold 2 sudah terlihat di situs TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri).
Berdasarkan penelusuran Rancah Post dari laman TKDN Kementrian Perindustrian (Kemenperin), Samsung Galaxy Z Fold 2 telah mengantongi nilai TKDN sebesar 48.98 persen.
Ya, nilai tersebut jauh diatas standar yang ditetapkan Kementrian Perindustrian yang mematok nilai menimal 30 persen.
Dalam lembar sertifat bernomor 768/SJ-IND.8/TKDN/8/2020 yang diterbitkan sejak tanggal 31 Agustus 2020 lalu itu diketahui bahwa ponsel lipat generasi ketiga dari Samsung itu memiliki nomor model SM-F916B.
Kemunculan Galaxy Z Fold 2 di situs TKDN tentu saja sejalan dengan penuturan yang disampaikan oleh Product Manager Samsung Electronics Indonesia, Taufiq Furqan beberapa waktu yang lalu.
Menurutnya, pihak Samsung Electronics Indonesia saat ini sedang mempersiapkan acara peluncuran Galaxy Z Fold 2 di Tanah Air. Sayangnya, Taufiq tidak belum mau menyebutkan tanggal pasti peluncurannya.
Ponsel lipat ini sendiri sudah bisa dipesan di 40 negara mulai 1 September. Sedangkan penjualan perdananya baru akan dilakukan pada 18 September mendatang.
Soal spesifikasi, Samsung Galaxy Z Fold 2 dengan layar utama berjenis AMOLED 2x Infinity Flex Display seluas 7.6 inci yang mendukung refresh rate 120 Hz. Sementara untuk layar keduanya memakai panel Super AMOLED berdimensi 6.2 inci dan menawarkan resolusi HD+.
Galaxy Z Fold 2 dianugerahi total lima kamera yang terdiri dari tiga kamera belakang (12 MP + 12 MP + 12 MP dan dua kamera depan dengan resolusi 10 MP.
Dari segi performa, Galaxy Z Fold 2 hadir dengan membawa prosesor termutakhir dari Qualcomm saat ini, yaitu Snapdragon 865 Plus yang diduetkan bersama RAM LPDDR5 12 GB dan penyimpanan UFS 3.1 berkapasitas 256 GB serta disokong baterai 4.500 mAh yang mendukung fast charging 25W.
BACA JUGA: Bocoran Spesifikasi Galaxy A42 5G, Ponsel 5G Termurah dari Samsung
Masih belum diketahui berapa kisaran harga Galaxy Z Fold 2 di Indonesia. Namun sebagai gambaran, di Amerika Serikat, ponsel ini dijual 1.990 dollar AS atau sekitar Rp29,3 juta.