RANCAH POST – Sampah plastik jadi ancaman cukup berbahaya bagi lingkungan saat ini. Pasalnya sampah jenis ini baru bisa diurai dalam kurun waktu 50-600 tahun.
Dilansir dari Brilio.net, Jumat (5/10), 9% sampah plastik sudah didaur ulang dan 12% telah dibakar. Sayang, 79% lainnya masih mencemari lingkungan.
Kondisi ini tentunya membuat salah seorang musisi terketuk hatinya untuk memecahkan masalah sampah plastik ini.
Dia adalah Pavel Andreev yang membuat video klip berjudul Royal on Garbage di sebuah tempat yang sangat tak disangka.
Dalam video klip itu musisi asal Rusia tersebut tampil dengan memainkan piano di tempat pembuangan sampah.
Detail video tersebut menunjukkan bagaimana sampah tersebut dikeruk. Ratusan burung ikut memadati hamparan sampah plastik yang menggunung itu.
Seperti yang dilaporkan, Pavel Andreev memproduksi video klip tersebut karena ia merasa miris dengan pemakaian plastik.
Motivasi dibuatnya video klip itu agar masyarakat sadar untuk memecahkan masalah banyaknya plastik serta polusi di bumi.
Selain itu, ia pun ingin mendapatkan perhatian dari media massa, pemerintah, netizen, pegiat bisnis serta netizen agar bersama-sama berusaha memecahkan masalah sampah plastik.
Video itu sendiri diciptakannya bersama sang istri, Oksana Andreeva. Biaya produksi dari video klip itu mencapai Rp 20,3 juta.
Akan tetapi ia mendapat sumbangan dana dari komunitas peduli lingkungan sebesar Rp 15, 2 juta.
Selain video klip Royal on Garbage, Pavel juga menciptakan video berjudul Royal in Canyon dan Royal on Mountain.
BACA JUGA: Lakukan Hal yang Langka dan Mengagumkan, Tukang Parkir di Gorontalo ini Viral
Masing-masing video klip yang dibuatnya itu tetap mengutamakan alam sebagai sorotan serta menyuarakan gerakan mencintai alam.