RANCAH POST – Kamis (12/7/2018) sore kemarin sejumlah grup WhatsApp di Bangka Belitung mendadak ramai dengan beredarnya video pria diduga polisi tendang wanita.
Meski permasalahannya tidak diketahui secara jelas, kasus diduga oknum polisi tendang wanita di Bangka itu diuga karena masalah pencurian yang terjadi di salah satu supermarket di Pangkalpinang.
Warga yang melihat video diduga oknum polisi aniaya wanita di Bangka itu meminta pimpinannya untuk mengambil tindakan.
Menanggapi kejadian diduga polisi tendang warga, Kapolda Brigjen Pol Syaiful Zachri menyatakan akan mengambil tindakan jika memang pria dalam video itu merupakan anggota Polri.
“Sudah ditangani oleh propam,” kata Syaiful singkat.
Dalam video oknum polisi tendang wanita di Bangka terlihat pria yang memakai kaos bertuliskan polisi berdiri di hadapan seorang wanita.
Sementara itu, si ibu dan wanita muda yang ada di belakangnya terlihat bersimpuh dan memohon ampun.
Ketika si wanita nampak memohon ampun, pria itu sempat menendangnya ke arah wajah dan sempat pula memukulkan sandal ke kepala wanita tersebut.
Adapun sebagaimana dikatakan Kabid Humas Polda Kepulauan Bangka Belitung AKBP Abdul Mun’im, dirinya mendukung jika wanita korban penganiayaan polisi itu melapor secara resmi.
“Saya sebagai manusia tidak terima dengan kejadian itu, laporkan saja,” ucap Abdul.
Sebagaimana dihimpun, kejadian oknum polisi pukul wanita di Bangka itu terjadi pada 11 Juli silam dan terjadi di minimarket Aprimart.
Kabarnya, wanita dalam video tersebut merupakan pelaku pencurian di minimarket tersebut. Mengetahui adanya pencurian, penjaga minimarket langsung melapor kepada si pemilik, AKBP Y, yang bertugas di Polda Bangka Belitung.
BACA JUGA: Video Polisi Tampar Wanita Viral, Ternyata Pelaku ‘anunya’ Korban
Aksi itu diambil AKBP Y lantaran si ibu dalam video polisi tendang wanita itu tidak mengakui perbuatannya.