RANCAH POST – Eli Sularti (70) dan cucunya Hanani Sulma Mardiyah (23), warga Kelurahan Kalikabong, Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan. Leher kedua korban pembunuhan di Purbalingga itu nyaris putus diduga akibat digorok.
Peristiwa pembunuhan yang menggegerkan warga Purbalingga itu pertama kali diketahui oleh anak sekaligus ibu kandung dari kedua korban pembunuhan di Purbalingga, Sri Hastuti (52), Rabu (11/1/2017) sekira pukul 13.00 WIB. Sri yang berprofesi sebagai guru kala itu sampai di rumahnya usai menjalani rutinitasnya mengajar di salah satu sekolah dasar. Rumah yang berada di jalan setapak itu nampak tertutup tapi tidak terkunci.
Saat Sri memasuki Rumah, ia dikejutkan dengan tergeletaknya sang ibu di lantai dengan kondisi bersimbah darah dan leher yang mengalami luka menganga. Ketika masuk ke dalam kamar, pemandangan serupa Sri dapati di kamar tersebut, anaknya Hanani sudah terbujur kaku dengan luka yang sama pada bagian leher.
Teriakan Sri pun membuat tetangga di sekitarnya mendatangi lokasi pembunuhan di Purbalingga tersebut. Tak lama kepolisian pun datang dan melakukan olah tempat kejadian perkara. Kedua korban pembunuhan di Purbalingga itu pun kemudian dibawa untuk diautopsi di RS Margono Soekarjo Purwokerto.
Robert Sihombing, Wakapolres Purbalingga menjelaskan, kemungkinan korban pembunuhan sadis di Purbalingga itu dihabisi sekitar pukul 11.30 WIB. Namun Robert enggan memberikan keterangan lebih lanjut lantaran pihaknya belum bisa memastikan pelaku dan motif di balik terjadinya pembantaian satu keluarga di Purbalingga itu. “Olah TKP masih kita lakukan, kita juga belum mengetahui apakah ada barang atau uang milik korban yang hilang,” kata Robert.