RANCAH POST – Dua asisten rumah tangga, mengaku telah menjadi korban kekerasan oleh majikannya yang adalah keluarga dari artis Andi Shyalimar (AS) di Perumahan Prima Lingkar Asri, Jalan Caman Raya, Kelurahan Jatibening, Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi. Salah seorang pembantu, S (43) mengungkapkan jika kekerasan tersebut dilakukan oleh anak dari pemilik rumahnya, Andi Tahir, yakni NS atau kakak kandung dari AS.
Kekerasan itu dilaksanakan semenjak bulan November 2015 sampai Maret 2016. Selain dijambak, dia juga mengaku sempat dipukul dan juga ditendang dengan tidak ada alasan yang jelas. Apabila dia tengah menyetrika dan juga pakaiannya masih lembab, majikannya NS dengan sangat ringan melakukan pemukulan.
“Jika melawan omongannya langsung ditampar,” ungkapnya. Selain memperoleh kekerasan, S mengaku tidak memperoleh gaji selama empat bulan lebih. Gaji setiap bulannya yakni Rp 2,7 juta.
Hal yang serupa pun dirasakan, oleh T (22). Perempuan yang berasal Tulang Bawang, Lampung tersebut selalu memperoleh kekerasan selama ia bekerja dalam rumah majikannya. Malah, telah lima bulan gajinya tidak dibayar oleh keluarga Andi Shyalimar. Oleh sebab itu, ia melaporkan majikannya tersebut ke Polresta Bekasi Kota untuk ditindaklanjuti.
Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota, Iptu Puji Astuti mengungkapkan jika pihaknya itu masih melaksanakan penyelidikan karena laporan itu. Menurutnya, luka kekerasan mesti dibuktikan secara ilmiah misalnya visum.