RANCAH POST – Norman Kamaru masih belum bisa menerima keputusan kepolisian yang memecatnya. Hal itu dikarenakan Norman sedari kecil bercita-cita menjadi seorang polisi.
Padatnya jadwal syuting, membuat karier Norman di kepolisian hancur, hingga berujung pemecatan. Saat ini, Norman menjadi seorang penjual bubur Manado di Jakarta.
“Saya rindu dengan seragam saya karena saya belum berdarah-darah di baju brimob saya,” terang Norman di kediamannya di bilangan Jakarta Selatan.
Perasaan sedih menggelayuti Norman saat merelakan cita-cita besarnya. Meski sadar dengan kekecewaan keluarganya, dia berharap orangtuanya selalu mendukung apa yang dilakukannya saat ini.
“Saya rela semua itu lepas, tapi kalau mengingat hal itu lagi saya jujur sangat sedih. Ingat saya bantu kepolisian bantu warga, betapa bangganya orangtua saya dan diri saya sendiri,” kenangnya sambil menangis.