Close Menu
Rancah Post
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Rancah Post
    • HOME
    • BERITA
      • Berita Banjar
      • Berita Ciamis
      • Berita Internasional
      • Berita Nasional
      • Berita Pangandaran
      • Berita Rancah
      • Berita Tasikmalaya
    • TEKNOLOGI
      • Aplikasi
      • Info Gadget Terbaru
      • Games
      • Internet
      • Software
      • Hardware
      • Review
      • Tips & Trik
    • LIFESTYLE
      • Fashion
      • Kecantikan
      • Kesehatan
      • Kuliner
      • Travel
      • Relationship
    • VIRAL
      • Sosial Media
      • Viral Video
      • Tentainment
    • SMARTPHONE
    Rancah Post
    Home»Teknologi»Software»Google Akan Hilangkan Plugin Hangout dari Browser Chrome
    Software

    Google Akan Hilangkan Plugin Hangout dari Browser Chrome

    Davian PramudyaDavian Pramudya1 Juli 20140
    Share Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Follow Us
    Google News
    Browser Google Chrome
    Browser Google Chrome

    RANCAH POST – Sekitar satu dekade lalu, banyak inovasi yang terjadi di dunia browser melalui berbagai plugin, seperti sistem Adobe Flash Flayer contohnya. Tapi kini, Google malah mencoba, untuk melepaskan diri dari berbagai plugin tersebut, dengan berusaha untuk membuang plugin Hangout videoconferencing mereka sebagai tahap awal.

    Plugin berfungsi untuk memperluas kemampuan browser, seperti menambah kemampuan animasi dan video streaming pada kasus Flash, dan video konferensi pada kasus Google Hangouts. Namun kini, para pembuat browser telah mencoba untuk menambahkan fungsi tersebut kedalam standar fungsi browser mereka sebagai ganti dari plugin tersebut. Sehingga hal ini akan lebih memudahkan para web developer dan pengguna web lainnya, dimana mereka tidak perlu mendownload dan menginstal plugin pada browser mereka, dan mengambil resiko keamanan yang menyertai plugin tersebut.

    Versi uji awal Chrom, Canary dan Dev, tidak menggunakan plugin Hangouts, ujar programmer Google, Victoria Kirst pada posting di akun Google+ miliknya Jumat (27/06/2014) lalu.

    “Sekarang Anda akan dapat memulai Hangouts di Chrome tanpa harus men-download dan menginstal plugin,” katanya. “Cukup klik untuk memulai Hangout, dan itu akan memungkinkan Hangouts menggunakan kamera dan mikrofon, dan itu akan sangat keren!”

    “Salah satu teknologi pengganti plugin yang digunakan Google adalah WebRTC, yang akan memungkinkan kita untuk melakukan komunikasi real-time layaknya Skype pada Web kita,” tambah Kirst.

    Seperti yang dikatakan Cnet (30/06/2014), Google dan Mozilla yang merupakan dua browser paling digemari telah setuju untuk menggunakan WebRTC, namun sayangnya, Microsoft malah memilih untuk menggunakan alternatif lain, dengan menerapkan sistem bernama ORTC (Object Real-Time Communication). Hal inilah yang menjadi penghalang bagi Google untuk bisa lepas dari plugin Hangouts miliknya.

    Sebenarnya berusaha menyingkirkan plugin dari browser sendiri bukanlah hal yang mudah, disamping itu Google juga perlu memperluas jangkauan Chrome. Selama bertahun-tahun aplikasi browser telah dijejali dengan berbagai plugin-plugin melalui teknologi yang disebut NPAPI (Nestcape Plugin Application Programming Interface). Meskipun kini Google berusaha untuk terlepas dari sistem NPAPI tersebut, tidak dapat dipungkiri bahwa Chrome juga masih membutuhkan tenaga dari beberapa plugin seperti Jave milik Oracle dan Teknologi dari Unity, yaitu Unity Web Player. Tapi untuk mengatasi hal tersebut, Google telah menyiapkan sistem miliknya sendiri yang dinamai Pepper (PPAPI).

    Chrom menggunakan Papper untuk versi built-in dari Flash Player, untuk software copy-protection yang digunakan pada video streaming. Serta untuk mendukung Native Clien milik Google, yang merupakan pondasi dasar dari software tersebut.

    Kirst juga menambahkan, bahwa Hangouts baru akan menggunakan teknologi Native Client tersebut. Itu artinya, untuk sementara browser lain tidak akan bisa menggunakannya. Meskipun Firefox mendukung teknologi WebRTC, namun hingga kini masih belum ada satupun web browser selain Chrome yang menggunakan teknologi Native Clien.

    Jadi, meskipun Google telah berhasil menjauhkan Hangouts dari Chrome, ia masih memiliki PR besar, untuk menjauhkan Hangout dari browser lain disamping Chrome.

    Follow on Google News
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email Copy Link
    Davian Pramudya
    • Website
    • Facebook
    • X (Twitter)

    Full time blogger, hi tech lover.

    Related Posts

    HP Google Pixel 9a

    HP Google Pixel 9a Meluncur, Spek Minimalis Harga Murah Abis!

    21 Maret 2025
    Bocoran Harga dan Tanggal Rilis Google Pixel 9a

    Bocoran Harga dan Tanggal Rilis Google Pixel 9a Eropa

    7 Februari 2025
    Cara Download Video di Chrome

    Cara Download Video di Chrome yang Anti Ribet

    24 Desember 2024
    Add A Comment
    Leave A Reply Cancel Reply

    Samsung Galaxy S25 Edge Resmi Dirilis

    Samsung Galaxy S25 Edge Resmi Dirilis, Ponsel Mewah dan Tipis Seharga Rp 18 Jutaan

    13 Mei 2025
    HP Poco C71 Siap Diluncurkan di Indonesia

    HP Poco C71 Siap Diluncurkan di Indonesia pada 15 Mei 2025

    12 Mei 2025
    Ngarumat Lembur Cisontrol

    Tradisi ‘Ngarumat Lembur’ Kembali Digelar di Desa Cisontrol

    11 Mei 2025
    Huawei Nova 13 Pro Terdeteksi di Situs TKDN dan Postel

    Huawei Nova 13 Pro Terdeteksi di Situs TKDN dan Postel, Kapan Rilis?

    9 Mei 2025
    Rancah Post
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube LinkedIn
    • Kontak
    • Privacy
    • Terms
    • Disclaimer
    © 2025 Rancah Post.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.