RANCAH POST – Oppo A33 resmi dibooyong oleh perusahaan ke pasar Indonesia pada bulan September 2020 lalu. Dibanderol dengan harga Rp2.299.000, tak sedikit konsumen yang mempertanyakan perihal kelebihan dan kekurangan Oppo A33.
Hal tersebut sebetulnya bukan merupakan hal aneh, sebab spesifikasi yang ditawarkannya terbilang cukup mirip dengan Oppo A53 yang telah lebih dulu melantai di Tanah Air.
Nah, bagi Anda yang kebetulan memiliki niat untuk membelinya, alangkah baiknya jika Anda mengetahui kelebihan dan kekurangannya terlebih dahulu.
Lantas, apa aja sih kekurangan dan kelebihan Oppo A33? Berikut pembahasannya.
Kekurangan dan Kelebihan Oppo A33
Kelebihan Oppo A33
Sama seperti A53, ponsel ini juga disokong oleh baterai bongsor bekapasitas 5.000 mAh yang diklaim mampu bertahan seharian saat digunakan dalam pemakain normal.
Terlebih, Oppo A33 sudah dilengkapi fitur Super Power Saving Mode yang diklaim oleh perusahaan mampu memperpanjang masa pakai perangkat meskipun kondisi baterainya hanya tersisa tinggal 5%.
Selain itu, ada pula dukungan teknologi fast charging 18 watt yang tentu saja akan mempersingkat waktu pengisian daya baterai.
Di bagian hardware, perusahaan membenamkan chipset Snapdragon 460 sebagai motor penggerak Oppo A33 yang diduetkan dengan RAM 3 GB serta media penyimpanan internal 32 GB. Ponsel ini juga menyediakan slot kartu microSD yang memungkinkan penggunanya untuk melakukan ekspansi hingga 256 GB.
Soal kamera, Oppo A33 dibekali tiga buah lensa kamera di bagian belakang yang terdiri dari sensor utama 13 MP (f/2.2), macro 2 MP (f/2.4) dan depth sensor 2 MP (f/2.4).
Sementara untuk kebutuhan selfie dan panggilan video ada sensor tunggal berkekuatan 8 MP (f/2.4) yang disembunyikan di dalam punch hole.
Di sisi depan, ponsel ini menampilkan layar IPS LCD berukuran 6.5 inci yang sudah mendukung refresh rate tinggi, yakni 90 Hz serta dilapisi oleh pelindung kaca Gorilla Glass 3 yang akan meminimalisir setiap goresan.
Kekurangan Oppo A33
Oppo A33 memang sudah mempunyai layar FullView yang dijuluki perusahaan sebagai Neo-Display lengkap dengan hiasan punch hole di sudut kiri atasnya.
Dukungan refresh rate 90 Hz dipastikan akan membuat kegiatan scrolling dan buka tutup aplikasi akan terasa jadi lebih smooth.
BACA JUGA: Cara Screenshot Oppo A33 Menggunakan 3 Jari
Namun sayang beribu sayang, layar Oppo A33 ini hanya mentok di resolusi HD+ (720 x 1.520 piksel). Padahal dikisaran harga 2 jutaan sudah selayaknya perusahaan menyematkan layar dengan resolusi FHD+ atau bahkan lebih tinggi.