Berita Nasional, RANCAH POST – Rakyat Indonesia baru-baru ini tengah dibuat gempar dengan beredarnya kabar bahwa BJ Habibie meninggal dunia pada hari Selasa (10/9/2019) kemarin. Berita mengenai BJ Habibie meninggal pun sampai viral melalui media sosial dan di aplikasi percakapan.
Namun menurut Sekretaris pribadi Bacharudin Jusuf Habibie, Rubianto, sudah memberikan klarifikasi dan memastikan bahwa kabar tersebut adalah tidak benar alias berita hoaks.
Rubijanto mengatakan, jika sampai saat ini Presiden ketiga Republik Indonesia tersebut memang sedang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto. Akan tetapi, hingga kini para dokter kepresidenan masih menangani kesehatannya.
Melansir dari Kompas, Presiden Joko Widodo pada Senin malam pun sudah menjenguk BJ Habibie yang sedang di rawat intensif di di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat.
Ketua Tim Dokter Kepresidenan (TDK) Prof dr Aziz Rani menyebutkan jika BJ Habibie sudah masuk di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat mulai dari 1 September lalu.
BJ Habibie sedang ditangani oleh para tim dokter spresialis dengan berbagai keahlian dibidangnya, seperti ginjal, jantung dan penyakit dalam.
Selain itu, Prof dr Aziz juga menyebut jika dalam perawatan sekarang ini diperlukan penanganan yang komprehensif, yang mencakup berbagai gangguan organ yang terjadi.
Mengenai kondisi BJ Habibie saat ini, dr Aziz mengatakan bahwa Habibie masih dalam pengawasan yang ketat dan harus memiliki banyak waktu untuk beristirahat.
Oleh sebab itu, menurut Rubijanto, Tim Dokter Kepresidenan menyatakan bahwa BJ Habibie untuk waktu sementara ini belum diizinkan untuk dikunjungi. Hal itu bertujuan agar BJ Habibie bisa mendapatkan hasil perawatan yang optimal.
Mengenai pembiayaan, pemerintah akan menanggung seluruh biaya kesehatan BJ Habibie sebagaimana yang sudah diatur dalam Undang-Undang No 7 Tahun 1978 tentang Hak Keuangan atau Administrasi Presiden dan Wakil Presiden serta Bekas Presiden dan Wakil Presiden.
BACA JUGA: Terlanjur Sayang, BJ Habibie Tertarik Lihat Akting Reza Rahadian di ‘My Stupid Boss’
Para presiden dan wakil presiden beserta keluarga inti dapat mendapat perawatan di rumah sakit rujukan utama, seperti RSPAD Gatot Soebroto, RS PMI Bogor, RS TNI AL, RS TNI AU dan RS Polri .