RANCAH POST – Usai menjalani pemeriksaan Direktorat Kriminal Umum Polda Jawa Barat pada Selasa (18/12/2018) malam, Habib Bahar ditahan.
Namun, penceramah yang dikenal juga dengan nama Bahar bin Smith itu bukan ditahan karena kasus ujaran kebencian yang ramai diberitakan waktu lalu.
Kasus yang menjeratnya hingga mengantarkannya ke penjara sekarang adalah kasus penganiayaan terhadap dua orang anak berinisial MK (17) dan CAJ (18).
Bahkan di media sosial belum lama ini beredar video penganiayaan yang dilakukan oleh Habib Bahar. Terlihat dalam video itu, Bahar terlihat beberapakali melayangkan lututnya ke muka seorang anak.
Bahar Smith, atas kasus tersebut, dijerat dengan Undang-undang Nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan anak dengan ancaman pidana penjara antara 5 tahun hingga maksimal 12 tahun.
“Mulai tadi sudah ditahan di Mapolda Jawa Barat,” kata Kapolda Jabar, Irjen Polisi Agung Budi Maryoto, saat jumpa pers di Mapolda Jabar.
Namun sebagaimana penilaian Wakil Ketua DPR Fadli Zon melalui cuitan di akun Twitter miliknya, penahanan Habib Bahar merupakan bentuk kriminalisasi ulama dan diskriminasi hukum.
“Penahanan Habib Bahar Smith ini bukti kriminalisasi ulama dan diskriminasi hukum di Indonesia. Hukum telah dijadikan alat kekuasaan, alat menakuti oposisi n suara kritis. Selain itu tentu tindakan penahanan ini ancaman thd demokrasi. Kezaliman yg sempurna. #rezimtanganbesi,” cuit Fadli.
Tak ayal lagi cuitan Fadli Zon tersebut ditanggapi netizen yang justru punya tanggapan berbeda dengan dirinya.
@AmbonbelaRI: “Sebagai wakil rakyat, anda bisa menggunakan hak anda untuk bertanya kepada @DivHumas_Polri, jangan hanya bisa menebar kabar bahwa seolah2x aparat tidak netral dan profesional. Pada kasus Ratna anda juga sudah melontarkan negatife statemen kepada aparat keamanan.”
@fierman_nrd: “Itu bkn kriminilisasi. Iti tindakan pidana penganiayaan secara kejam. Lihat buktinya.
Kalau anak NT di aniaya, apa yg akan NT lakukan ZONK??? Bicara hrs fair. Paham.”
BACA JUGA: Video Habib Bahar bin Smith Bikin Geger: ‘Kamu Kalau Ketemu Jokowi Buka Celananya, Jangan-Jangan Haid’
@ChristianAdyPu1: “Ulama yg km agungkan adalah penganiaya bocah, so itu pendapat km so km ga punya nurani ada iblis di hati km zon.”