RANCAH POST – Sejumlah orang yang berasal dari pendukung Jokowi melaporkan Habib Bahar bin Smith ke polisi atas dugaan penghinaan.
Pernyataan Bahar bin Smith yang dianggap menghina dan merendahkan simbol negara itu beredar melalui video yang tersebar di media sosial.
Sebagaimana dihimpun, sebagaimana terlihat dalam video yang diunggah detikcom dengan durasi sekitar 40 detik, Habib Bahar menyebut Presiden Jokowi sebagai pengkhianat negara dan rakyat.
“Kamu kalau ketemu Jokowi, kalau ketemu Jokowi, kamu buka celananya itu. Jangan-jangan haid Jokowi itu, kayaknya banci itu,” demikian kata Habib Bahar bin Smith dalam video tersebut.
Video Habib Bahar bin Smith Jokowi banci itu pun mendapat beragam tanggapan dari netizen.
Ramdani To Ahmad: “Ulama yg dukung Jokowi gak ada yg jelek 2kin Prabowo, tapi kenapa ulama yg dukung Prabowo hobinya jelekin Jokowi..”
Astian Cenggur Cenggur: “Apakah ini pantas yg dsbt ulama ?? Hidup di INDONESIA tp kepala negara sendiri dihina. Lebih mulia ANJ*NG drpd satu manusia ini.”
Rus Dianto: “Rasululloh tdk pernah mengajarkan hal-hal seperti ini, emosional, kasar, tak beradab. Semoga dapat hidayah!!”
Arie Hsj: “Semakin bingung dan sedih melihat yg kayak beginian. Apa kah ini yg di namakan panutan?”
Evi Novika Sari: “Gw bukan pendukung Jokowi tapi memang ini kelewatan sih menurut gw.”
Sementara itu, sejumlah pihak yang melaporkan Habib Bahar ke polisi di antaranya Jokowi Mania.
“Intinya kami sebagai warga Indonesia melihat video itu menurut kami merupakan penghinaan terhadap simbol negara,” kata Rahmat, Ketua Jokowi Mania, Rabu (28/11/2018).
Adapun pihak lain yang melaporkan Habib Bahar bin Ali bin Smith adalah Cyber Indonesia.
Selain mempermasalahkan kalimat yang dilontarkan Bahar yang dianggap menghina, Ketua Cyber Indonesia Muannas Alaidid juga menyebut ceramah itu tak pantas ditujukan kepada presiden.
BACA JUGA: Netizen Sebut Kondisi Sempat Memanas, Habib Bahar bin Smith Ditolak di Manado oleh Ormas Adat
“Kalau mau protes silakan, tapi jangan melecehkan. Itu bukan kritik atau ceramah yang beradab,” ujar Muannas.