RANCAH POST – Kejadian penganiayaan anak di Timika Papua yang disebut pelaku pencurian ayam viral di media sosial setelah videonya beredar pada Jumat (2/11/2018) kemarin.
Adanya insiden penganiayaan anak di Papua yang videonya beredar itu dibenar pejabat sementara Kapolres Mimika AKBP Fernando Sanches Napitupulu.
Kini, kasus kekerasan anak di Timika itu sudah dalam penanganan unit PPA dan Satreskrim Polres Mimika.
Bahkan dalam peristiwa kekerasan anak di Papua dituduh mencuri ayam itu, lima orang pelaku sudah berhasil diamankan.
Para pelaku penganiayaan anak berinisial LR, L, TBR, N, dan AR itu diamankan dari rumah mereka pada Jumat (2/11/2018) petang kemarin sekira pukul 17.00 WIT.
Diutarakan Fernando, pihaknya langsung bergerak mencari pelaku dan korban setelah video kekerasan terhadap anak itu beredar dan viral di media sosial.
Menurut keterangan Fernando, kekerasan dengan korban anak dituduh mencuri ayam itu terjadi di kediaman ketua RT 12, Irigasi, Distrik Mimika Baru, Kamis (1/11/2018) sore.
Korban penganiayaan anak di Mimika itu diketahui berinisial LB, 14 tahun. “Untuk korban sudah kita periksa,” tutur Fernando.
Adapun dari keterangan pelaku penganiayaan anak di Timika, LB diketahui sudah berulang kali masuk ke pekarangan rumah itu.
Dan pada hari Kamis itu, LB kedapatan memegang ayam dan sudah memasukannya ke dalam bajunya.
Kendati demikian, Fernando menyayangkan adanya aksi kekerasan terhadap LB lantaran anak seusia LB hendak dibina, bukan dianiaya.
Fernando memastikan, kasus ini akan diproses sebagaimana hukum yang berlaku. “Boleh jadi dia salah, namun kalau melakukan penganiayaan, kita lebih salah lagi,” ujar Fernando.
Penangkapan pelaku penganiayaan anak di Timika itu pun sempat dibagikan oleh akun Facebook Eris Riswandi. Netizen pun ramai-ramai mengomentarinya.
Irna Ratu: “Trimakasih pak polisi… Alhamdullillah ya allah udh ketangkap, dan semoga gk ada lagi orang” yang main hakim sendiri..”
Katrina Sirait: “Ini pelajaran bg kt selaku orang dewasa. Menghukum boleh2 sj tp yg memberi didikan, .bkn mencelakakan dgn sesuka hati.kt sama2 mahkluk ciptaan Tuhan hrs saling mengasihi.”
BACA JUGA: Disebut Pencuri Ayam, Bocah ini Dianiaya Hingga Berlumuran Darah
Anisa Thea: “Mamp*s lu makanya jangan seu enak nya aja meng hakimi anak orang dia memang bersalah tapi tidak sepantasnya di perlakukan seperti itu tolong pak polisi hukum se adil² nya.”