RANCAH POST – Foto e-ticket pesawat yang disebutkan sebagai bukti booking penerbangan atas nama Mohammad Rizieq Syihab beredar dan viral.
Dikatakan Kapitra Ampera selaku Pembina Presidium Alumni 212, pihaknya yang membooking itu untuk Imam Besar Front Pembela Islam.
“Insya Allah itu benar, orang kita di sana yang memesannya,” kata Kapitra, Jumat (16/2/2018).
Masih dikatakan Kapitra, tiket tersebut sengaja dipesan terlebih dahulu sambil menunggu kepastian dari pentolan FPI tersebut.
Adapun diutarakan Penasihat Presidium Alumni 212 Eggi Sudjana, kepulangan Habib Rizieq merupakan keinginan dari para simpatisan.
“Yang harus dipahami, bukan Habib ingin mendapat perlindungan atau sebagainya, tapi umat yang meminta supaya Habib Rizieq pulang,” tutur Eggi beberapa waktu lalu.
Meski umat yang meminta, hal itu tak serta merta disanggupi oleh Habib Rizieq lantaran masih menunggu hasil istikharah.
“Beliau minta diberikan kesempatan untuk melakukan istikharah. Kebetulan tengah di Mekah, lebih afdol bila dilakukan di depan ka’bah. Jadi tidak bisa langsung memintanya untuk pulang, kita hormati hasil istikharahnya,” ujar Eggi.
Menurut Eggi, ada pihak yang pro dan kontra terkait kepulangan Habib Rizieq ke Indonesia. Maka dari itu, dirinya tidak bisa memaksakan.
Diberitakan sebelumnya, kepulangan Habib Rizieq ke tanah air juga sempat disampaikan Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212 Slamet Maarif.
Disebutkan Maarif, Rizieq Syihab akan pulang pada 21 Februari 2018 mendatang.
“Kita akan berkumpul di bandara untuk menyambut dan mengawal kepulangan Habib,” ucap Slamet, Sabtu (27/1/2018) silam.
BACA JUGA: Bakal Disambut 5 Juta Umat, Ini Tanggal Kepulangan Imam Besar FPI ke Indonesia
Untuk mengurusi kepulangan Habib Rizieq, Kapitra Ampera dan Eggi Sudjana ditunjuk sebagai koordinaor lapangan.