RANCAH POST – Kepada JPU (Jaksa Penuntut Umum), majelis hakim mengingatkan bahwa jatah saksi yang mereka bawa hanya tinggal dua persidangan lagi. Selepas itu, giliran kuasa hukum Ahok yang akan menghadirkan sejumlah saksi dalam sidang Ahok nantinya.
Disebutkan kuasa hukum Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Humphrey Djemat, Habib Rizieq yang tak lain Imam Besar Front Pembela Islam bakal dihadirkan jaksa dalam sidang Ahok. Diterangkan Humphrey, Habib Rizieq atau Rizieq Shihab kemungkina akan menjadi saksi pada sidang Ahok pada 28 Februari 2017 atau 7 Maret 2017 mendatang.
“Majelis hakim tadi sudah mengatakan untuk jaksa itu hanya diberi waktu dua kali sidang untuk sisa lima ahli lagi, saksi ahli itu termasuk Habib Rizieq,” kata Humphrey, Selasa (21/2/2017) kemarin.
Adapun diutarakan jaksa penuntut umum, Ali Mukartono, ada lima saksi ahli, termasuk Habib Rizieq, yang akan dihadirkan pada sidang Ahok berikutnya. Saksi ahli itu nantinya terdiri dari ahli pidana, ahli agama, dan ahli bahasa. Hanya saja Ali belum bisa memastikan kapan Habib Rizieq akan hadir dalam persidangan. Ia dan tim jaksa lainnya akan mendiskusikan hal tersebut terlebih dahulu. “Nanti ditentukan usai rapat,” kata Ali.
Diwartakan Rancah Post beberapa waktu silam, Sidang Ahok terkait kasus penistaan agama, digelar hari ini. Sidang Ahok yang dimulai sekitar pukul 09.00 WIB, Selasa (13/12/2016) pagi, digelar oleh PN Jakarta Utara yang berlangsung di gedung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Berkenaan dengan pengamanan jalannya persidangan Ahok, pihak kepolisian telah melakukan persiapan dengan menerjunkan seidikitnya dua ribu aparat gabungan. Pengamanan yang dilakukan oleh Polda Metro jaya itu dilakukan dengan pola pengamanan terbuka dan tertutup. Tak hanya personel berseragam yang diturunkan dalam pola pengamanan terbuka, perseonel berpakaian preman pun diterjunkan dalam pola pengamanan tertutup.
“Pola pengamanan sidang Ahok dilakukan secara terbuka dan tertutup. Pola pengamanan terbuka bisa diketahui melalui identitas, kelengkapan senjata dan atribut. Untuk pengamanan tertutup, tidak akan diketahui dikarenakan berbaur dengan pengunjung di lokasi,” terang Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Martinus Sitompul.