RANCAH POST – Kumandang takbir terdengar menggema manakala massa dari Front Pembela Islam jalan kaki dari Masjid Al Azhar, Jakarta Selatan, Senin, 16 Januari 2017.

Massa yang bergerak dari Masjid Al Azhar sekitar pukul 10.45 WIB tersebut berencana melakukan demo FPI di Mabes Polri. Massa pun melewati alan Raden Patah, lalu ke Jalan Sisingamangaraja dan Jalan Trunojoyo, untuk menuju Mabes Polri.

Sementara itu, dari atas mobil Komando, Imam Besar FPI Habib Rizieq memimpin langsung demo FPI 16 Januari tersebut. Melalui loudspeaker, Habib Rizieq juga terdengat mengumandangkan shalawat dan takbir.

Dalam Demo FPI hari ini, massa aksi yang jumlahnya disebutkan sekitar 5000 orang terebut terlihat membawa sejumlah spanduk yang berisi sejumlah tuntutan. Mereka menuntut supaya Kapolri Tito Karnavian mencopot Kapolda Jabar Irjen Pol Anto Charliyan lantaran dianggap melakukan pembiaran ketika terjadinya kerusuhan antara dua ormas usai pemeriksaan Habib Rizieq di Mapolda Jawa Barat.

Bukan itu saja yang menjadi tuntutan dalam demo FPI tersebut, kepolisian juga diminta supaya segera memeriksa Megawati Soekarnoputri lantaran isi pidatonya dalam HUT PDIP dinilai telah menistakan agama. “Kami minta supaya Megawati diperiksa lantaran telah menista agama. Siapa saja yang menista agama, mereka harus diperiksa,” ujar Habib Rizieq di depan Mabes Polri.

Tak hanya Megawati yang dituntut supaya diperiksa, FPI juga meminta supaya Sukamawati diperiksa karena memalsukan ijazahnya. FPI pun merasa heran dengan Rachmawati yang jadi korban kriminalisasi, padahal Rachmawati justru ingin memajukan Indonesia.

Sukmawati memalsukan ijazah, itu kejahatan bukan? Mabes Polri tidak boleh melindungi Sukmawati, Sukmawati melaporkan saya, dia sudah memalsukan ijazah melanggar KUHP dengan ancaman enam tahun penjara.

Share.

Leave A Reply