RANCAH POST – Kondisi jalan Pemerintah Daerah Ka­bu­paten Ciamis (Pem­kab), Rajadesa menuju Rancah sepanjang kurang lebih 7 kilo me­ter, sudah enam tahun le­bih kondisinya rusak pa­rah dan sangat menghawatirkan.

Di beberapa ruas jalan banyak yang menjadi kubangan air. Kondisi yang paling parah terjadi dibeberapa bagian tanjakan, sehingga banyak kendaran yang tidak kuat nan­jak terutama ketika hu­jan turun.

Menurut  penuturan Abdul (50), salah seorang warga Pasir Dahu Kecamatan Rancah, jalur jalan Rajadesa – Rancah bu­kan saja merupakan ja­lur ja­lan yang meng­hubungkan dua kecamatan, tetapi me­rupakan jalur jalan poros un­tuk menuju kecamatan Cisaga, Ku­ningan, Banjar, dan Jawa Tengah, selain digunakan jalur angkutan Elf jurusan Ciamis – Rancah ju­ga merupakan jalur Bus ju­rus­an Rancah-Sumatra, Ran­cah Tangerang, belum ken­da­raan lainnya.

Kepala Dinas Bi­na Marga. H. Deden Wahi­din, SE,MM. didam­pingi Ka­­­­si pemeliharaan jalan dan jembatan, Taufik Gumelar, ST,MM, perbaikan jalur jalan Rajadesa – Rancah su­dah dirancang tahun 2013 nan­ti, melalui anggaran dari APBN Pro­pinsi Jawa – Ba­rat, dengan total ang­gar­an Rp. 2 miliar lebih dengan hot­mik.

Share.

2 Komentar

Leave A Reply