RANCAH POST – Pesawat Lion Air 737-400 dengan nomor penerbangan 716 tergelincir di bandara Supadio Pontianak, Kamis (1/11/2012). Diduga pesawat Lion Air tersebut tergelincir karena faktor cuaca, saat kejadian, hujan melanda Kota Pontianak.
Pesawat Lion Air 737 seri 400 itu tergelincir saat mendarat dari Jakarta menuju Pontianak di run way bandara. Kondisi mesin Lion Air sebelah kanan tampak menyentuh tanah.
Salah seorang penumpang, Danang (30), mengatakan, pesawat saat turun sudah melakukan pengereman, namun karena kehilangan kontrol akhirnya pesawat keluar landasan.
“Kami semua langsung dievakuasi oleh petugas sekitar setengah jam kemudian. Pesawat berangkat dari Jakarta pukul 18.15 dan tiba di bandara Supadio Pontianak sekitar pukul 19.20 WIB,” ungkap Danang kepada wartawan.
Sementara penumpang lainnya, Eko, mengaku kecewa dengan pramugari Lion Air tersebut karena membiarkan penumpang panik. “Tidak ada peringatan bahaya apa pun, dari pramugari juga tidak ada memberikan instruksi apa pun, bahkan menghilang. Beruntung ada penumpang yang berinisiatif menenangkan penumpang lainnya,” ucap Eko.
Pramugari Lion Air, kata Eko, menghilang menyelamatkan diri karena disaat tergelincirnya pesawat, tak satupun pramugari yang membantu para penumpang. ‘Akhirnya ya semua jadi bingung ketika pesawat itu tergelincir, karena pramugarinya menghilang. Kami kesal dengan pramugarinya, karena tidak ada memberikan tindakan apa pun,” tandasnya.