RANCAH POST – Wisata ke Hong kong yang merupakan bekas koloni Kerajaan Inggris ini memang cukup menyenangkan. Selain banyak destinasi wisata yang bisa didatangi, perpaduan budaya di Hong Kong juga cukup unik. Jadi wajar saja jika negara dengan mata uang Dollar ini dideskripsikan sebagai sebuah tempat dimana kebudayaan Barat melebur menjadi satu dengan kebudayaan Timur alias ‘East meets West’.
Nah, untuk kamu yang mau liburan atau wisata ke Hong Kong, berikut kami sajikan beberapa hal yang bisa kamu lakukan saat di sana:
Victoria Peak
Jika satu gambar bisa merangkum seluruh Hong Kong, berarti tepat jika sasaran wisata kamu berikutnya ditujukan ke Victoria Peak. Menyimak deretan gedung dari sudut pandang yang sangat terkenal ini berarti Anda juga bisa menyimak pelabuhan terbaik di dunia berhias cantiknya langit dengan keindahan panorama pegunungan di pinggiran kota. Semua yang kamu dengar tentang Hong Kong bisa disimak secara dramatis dari sini. Kamu bisa tiba di the Peak lewat Peak Tram, sebuah kereta api yang berjalan lewat jalur berusia 120 tahun yang berangkat dari stasiun Garden Road (dekat Central MRT).
Lin Heung Tea House
Beraksi laksana proletar yang duduk di kursi dan meja lusuh dengan kipas angin tertanam di langit-langit dan jam antic tergantung di dinding mengingatkan kita dengan film-film Hong Kong yang mengambil set sekitar era 60-an. Cocok sekali dengan suasana di Lin Heung (Fragrant Lotus) Tea House, sebuah tempat yang berada di ruang tamu berusia puluha tahun di Central District Hong Kong. Karena tidak membuat konsesi untuk modernitas, maka bersiaplah untuk pantomime atau membawa teman yang bisa berbahasa Kanton. Karena untuk menikmati secangkir the dengan sepotong dim sum atau kue beras ketan di sini orang tidak menggunakan Bahasa Inggris.
Temple Street Night Market
Jalan super sibuk ini berada di Central Kowloon dan mulai dari persimpangan Temple Street dengan Jordan Road dan berakhir lima blok sebelah utara Kansu Street dengan nuansa Chinatown seperti yang digambarkan dalam film-film. Di bawah pancaran lampu jalan, puluhan bahkan ratusan pedagang menjajakan berbagai macam barang. Mulai dari jam tangan palsu, jasa ramalan hingga makanan diluar kuil.
Star Ferry
Reklamasi telah mengurangi panjang perjalanan ikonik litas pelabuhan feri Hong Kong selama tujuh hingga delapan menit. Hanya dengan membayar $28 untuk upper-deck seat yang lebih manusiawi sekaligus untuk menghindari gemuruh suara mesin di lower deck, kamu bisa menikmati panorama Hong Kong dari sudut yang berbeda. Kapal akan berhenti selama beberapa saat di tengah pelabuhan agar turis berkesempatan untuk mengambil gambar pertunjukan Symphony of Lights.
Sewa ‘Junk’
Banyak orang yang berpendapat bahwa Hong Kong merupakan sebuah kota besar, kenyataannya negara ini merupakan sebuah negara kepulauan kecil yang memiliki 260 pulau. Jadi cobalah untuk menelusurinya dengan menggunakan ‘junk’ alias kapal nelayan tradisional Cina. Jangan lupa untuk memboyong perlengkapan piknik, makanan dan minuman sebagai peneman di perjalanan. Estimasi biaya sewanya mencapai USD490.