Berita Terkini RANCAH POST – Harga BBM yang direncanakan akan naik pada awal November 2014 mendatang, dibantah oleh Menko Perekonomian Sofyan Djalil. Ia pastikan harga BBM bersubsidi akan dinaikan sebelum Januari 2015.
“Sebelum Januari (2015),” ungkap Sofyan, saat mengklarifikasi kenaikan harga BBM akan naik pada 1 November 2014 Rabu (29/10/2014).
Menteri yang baru saja dilantik Jokowi itu juga mengungkapkan tentang rapat terbatas para Menko membahas perekonomian bersama Wapres Jusuf Kalla. “Hanya rapat koordinasi Menko, kemudian Bu Puan menjelaskan persiapan tentang Kartu Sehat, dan Kartu Pintar untuk masyarakat. Jadi, itu saja,” tambah dia.
Mengenai masalah kuota BBM bersubsidi yang diitung-itung oleh Pertamina, Sofyan menyatakan pemerintah akan berusaha mencukupi kuota BBM bersubsidi sampai keputusan final.
“Pokoknya diusahakan bagaimana kuota yang tersisa itu mencukupi, tanpa harus orang antre,” tegas Sofyan. “Kalau (pakai) pembatasan BBM itu berarti kan (terjadi) antre, marah orang itu (nanti),” imbuh dia.
Pernyataan ini menampik kabar yang selama ini beredar di Publik bahwa BBM akan naik pada 1 November 2014.