RANCAH POST – Selamat tinggal smartphone merk Nokia. Setelah Microsoft mengakuisisi bisnis handset Nokia, raksasa software itu sedang dalam proses peralihan nama bisnis baru, Microsoft Lumia.
Rebranding ini akan dimulai di Perancis, di mana akun media sosial lokal akan mengadopsi nama Microsoft Lumia.
“Kita berada di ambang menjadi Microsoft Lumia!” sebagaimana diposting Nokia France di akun Facebook pada hari Selasa, menjanjikan lebih jelasnya segera akan diumumkan.
Negara-negara lainnya akan mengikuti rebranding ini dalam beberapa minggu mendatang, sebagaimana dilaporkan The Verge.
Perubahan nama bisnis ini tidaklah mengejutkan, mantan CEO Nokia, Stephen Elop, sekarang menjabat wakil presiden eksekutif dari Microsoft Devices Group, mengumumkan pada bulan April bahwa bisnis handset akan mendapatkan nama baru setelah kesepakatan Microsoft rampung.
Elop membantah klaim bahwa itu akan diberi nama Microsoft Mobile, yang katanya adalah nama yang diciptakan hanya untuk memfasilitasi merger. Namun hingga pekan ini, masih belum jelas apa nama resminya.
Menghilangkan nama Nokia mungkin dimaksudkan untuk menghindari kebingungan. Meskipun melepaskan bisnis teleponnya, Nokia tetap masih ada, sekarang tengah fokus pada pemetaan dan infrastruktur jaringan. Transisi belum mulus, tepatnya Nokia bermaksud untuk menutup pabrik di India pekan depan. Masa depan pabrik, yang mempekerjakan sekitar 20.000 orang, dipertanyakan selama penjualan ke Microsoft. Para pekerja melakukan aksi mogok, menuntut agar pabrik Chennai dimasukkan dalam pembelian, namun masalah pajak menghambat kesepakatan.