RANCAH POST – HTC telah meluncurkan smartphone flagship HTC One (M8) dengan berbasis system operasi Microsoft Windows Phone.
HTC mengembangkan model baru atas permintaan Microsoft, yang mencoba untuk meningkatkan sistem Windows Phone-nya. Perusahaan akan terus membuat versi Android dari HTC One, serta ponsel Android lainnya.
“Bukan berarti dengan melakukan hal ini menunjukkan kita bergerak menjauh dari Android,”kata juru bicara HTC, Jeff Gordon.
HTC adalah perusahaan pertama yang merilis ponsel dengan sistem operasi Android pada tahun 2008, tapi sekarang telah tertinggal dari Samsung, Huawei, Lenovo, dan pembuat ponsel Android lainnya.
HTC juga yang pertama untuk merilis ponsel Windows, pada tahun 2002, tetapi tidak memiliki produk baru sejak 2012.
Gordon mengatakan HTC telah menunggu sampai cukup kuat untuk bersaing dengan ponsel Lumia dari Nokia, yang kini menjadi bisnis Microsoft. Sebuah perangkat kelas midrange, dia berkata, ”akan benar-benar dibayangi oleh kompetisi”.
HTC juga memanfaatkan keputusan Microsoft tahun ini untuk memberikan perangkat lunak Windows Phone, seperti Google lakukan dengan Android. Strategi ini mengurangi biaya bagi produsen ponsel.
Namun langkah itu datang ketika penjualan ponsel Microsoft menurun. Pada kuartal kedua, tracker industri IDC mengatakan, 7,4 juta ponsel Microsoft yang dikirimkan di seluruh dunia, untuk pangsa pasar sekitar 2,5 persen, dibandingkan dengan 8,2 juta dan 3,4 persen tahun sebelumnya. Sementara Android meningkat menjadi 85 persen. IDC mengatakan HTC memiliki pangsa pasar di seluruh dunia kurang dari 2 persen, sebagian besar untuk perangkat Android.
Versi Android dari HTC One disebut M8, sedangkan versi Windows baru ini disebut M8 for Windows. Kedua terlihat sama kecuali logo Windows Phone. Kedua dibekali casing metal dan memiliki layar berukuran 5 inci.
HTC One (M8) for Windows ini tersedia mulai hari Selasa melalui Verizon Wireless seharga USD100 dengan kontrak dua tahun, atau USD600 tanpa ikatan kontrak.