RANCAH POST – Persib Bandung bisa saja keluar dari papan atas klasemen ISL jika mereka tidak bisa meraih kemenangan kala melawan Gresik sore nanti. Dikrenakan persaingan tim untuk lolos ke babak delapan besar dari Wilayah Barat sangat ketat dalam hal raihan poin.
Hingga pertandingan ke-12, Persib memang masih bertahan di posisi tiga dengan 22 poin dari 12 pertandingan. Jumlah poin itu sama dengan yang diraih Persija Jakarta di posisi empat dari 13 pertandingan.
Pelita Bandung Raya mengintip di posisi lima dengan 19 poin dari 12 pertandingan dan Sriwijaya FC di posisi enam dengan 18 poin dari 12 pertandingan. Sedangkan puncak klasemen masih menjadi milik Arema Cronus dengan 31 poin hasil 13 pertandingan. Semen Padang di posisi dua dengan 23 hasil 13 pertandingan.
Artinya, Persib harus mendulang poin pada laga-laga selanjutnya. Paling dekat, mejamu Gresik United yang baru saja digebuk PBR 4-1, di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis (29/5/2014).
Baru bermain 12 kali atau lebih sedikit dibanding tim pesaing harus bisa dimanfaatkan Persib. Pemain belakang Persib Tony Sucipto mengamini hal itu. “Kami ada keuntungan satu pertandingan. Karenanya melawan Gresik United, harus mendapat tiga poin agar kembali ke peringkat dua,” kata Tony kepada wartawan di Mes Persib, kemarin sore.
Main lagi setelah tiga hari bertarung di Malang, Tony tak menganggap sebagai masalah. Ia menuturkan, dia dan juga pemain Persib lainnya punya waktu untuk memulihkan kondisi.
“Saya rasa di dua sesi latihan sebelum bertanding hanya untuk recovery, enggak ada latihan berat lagi,” ujar pemain bernomor punggung enam ini.
Ia menuturkan, kondisi pemain Persib hampir sama dengan kondisi pemain Gresik. Apalagi tim Laskar Joko Samudro baru saja melawan PBR, Senin (26/5/2014) lalu.
Meski kalah besar melawan tim sekota Persib, Tony mengatakan hasil pertandingan tersebut tak jadi ukuran. “Yang jadi perhatian, mereka menambah pemain baru di putaran kedua agar bertambah kuat. Di sana sekarang ada Pedro (Javier),” tuturnya.